Padang, Humas – Komunikasi suatu instansi dengan masyarakat mutlak diperlukan. Bidang Humas merupakan penghubung antara instansi itu dengan masyarakat. Tanpa adanya pemberitaan dari suatu instansi terhadap kegiatan yang dilakukan, maka masyarakat sulit mengakses informasi yang dibutuhkan.
Kementrian Agama kota Padang merasa perlu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu pada Minggu (20/11) bertempat di aula Kemenag, seluruh Humas tiap satker (satuan kerja) berkumpul untuk diadakan pembinaan kembali tentang tugas-tugas kehumasan dan langkah-langkah pembuatan sebuah berita.
Andi Yusran, wartawan senior dari surat kabar terkemuka di Sumatera Barat dipercaya untuk memberikan pembekalan dalam menulis sebuah berita. Dia panjang lebar menyampaikan tentang apa saja yang harus dimuat dalam sebuah berita, apa yang tak boleh dan bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Yusran juga mengingatkan agar menjaga kode etik jurnalistik, jangan sampai melanggar UU ITE karena bisa berurusan dengan hukum.
Kepala Kemenag Kota Padang H. Edy Oktafiandi dalam arahannya, meminta agar bagian Humas dari setiap satker baik itu Madrasah maupun KUA yang berada dibawah Kementrian Agama memberikan informasi positif yang diperlukan masyarakat luas, sehingga masyarakat terbantu dengan informasi yang disampaikan. Bahkan para ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Non ASN yang bekerja di Kemenag pun pasti akan terbantu dari pemberitaan dari Humas tersebut, ujarnya.
Kasubag TU ( Kepala Sub bagian Tata Usaha ) Kemenag, Zulfahmi yang turut hadir dalam pembinaan tersebut merasa puas terhadap materi yang diberikan Narasumber, karena materi yang diberikan cukup mudah untuk diserap.
Ahdi Admad selaku Waka Humas dan Hamdini selaku Kontributor Berita MTsN 3 Kota Padang merasa senang mendapat pembinaan tersebut. Keahlian dan kreatifitas akan semakin bertambah kalau penambahan wawasan dibidang kehumasan tersebut terus dilakukan, agar kwalitas pemberitaan semakin baik. (AA. Foto : AA)
0 Komentar