Padang, Humas – Kepala MTsN 3 Kota Padang, Nurhidayati, mengikuti kegiatan Konsinyering Pelaksanaan Proyek Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang diadakan di Jakarta pada tanggal 22-24 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama melalui empat komponen utama proyek tersebut.
Komponen pertama adalah penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik) secara nasional serta pemberian dana bantuan untuk madrasah. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pembelanjaan melalui perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja di madrasah dan sekolah penerima BOS di bawah Kemenag. Dengan e-RKAM, madrasah dapat merencanakan, menganggarkan, dan memonitor penggunaan dana secara lebih efektif, mendukung percepatan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) berdasarkan hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM).
Komponen kedua adalah penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk seluruh peserta didik kelas 4 secara nasional. Asesmen ini diharapkan dapat mengukur dampak dari pendanaan terhadap hasil belajar siswa dan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan. Penilaian yang lebih terstruktur ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efektivitas pembelajaran di madrasah.
Komponen ketiga berfokus pada Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah. Peningkatan akses terhadap pelatihan yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengajaran dan manajemen di madrasah.
Komponen terakhir adalah penguatan sistem untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. Ini mencakup penguatan sistem pendataan yang menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan serta penguatan sistem pengelolaan madrasah dan tata kelola di semua jenjang kantor Kemenag. Dengan sistem yang lebih kuat dan data yang lebih akurat, diharapkan kualitas pendidikan di madrasah dapat terus ditingkatkan.
Hasil dari kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadikan peserta lebih peka terhadap perspektif gender, sehingga tercipta kesetaraan gender di lingkungan madrasah. (AA. Foto: N)
0 Komentar