Padang, Humas – Kepala MTsN 3 Kota Padang, Nurhidayati, resmi membuka kegiatan Sosialisasi Anti Kekerasan pada Remaja yang berlangsung di ruang pertemuan madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya mencegah kekerasan dan kenakalan remaja. Acara ini dihadiri oleh para pemateri dari Polsek Koto Tangah, yaitu Kanitreskrim Ipda Jamaldi, MH, yang didampingi Babinkamtibmas Aiptu Jhoni Putra, SH, dan Humas Bripka Ragil Saputra.
Dalam sambutannya, Nurhidayati menekankan pentingnya kolaborasi antara madrasah dan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. “Maraknya kenakalan remaja saat ini menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini adalah salah satu langkah kami untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekaligus mempererat kerja sama dengan Polsek Koto Tangah,” ujar Nurhidayati. Ia juga berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat memahami dampak negatif dari kekerasan dan lebih bijak dalam bersikap.
Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Tim Pencegahan Anti Kekerasan dan Tim Bimbingan Konseling (BK) MTsN 3 Kota Padang. Peserta sosialisasi merupakan perwakilan siswa dari kelas 7 hingga kelas 9. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, terutama saat pemateri memberikan contoh-contoh nyata tentang kasus kenakalan remaja yang sering terjadi di lingkungan masyarakat.
Ipda Jamaldi, sebagai pemateri utama, menyampaikan materi yang berfokus pada dampak hukum dan sosial dari tindakan kekerasan serta cara mencegahnya. Ia juga mengingatkan para siswa tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan madrasah dan pertemanan agar tetap positif. “Kenakalan remaja bisa dicegah jika kalian memiliki kesadaran untuk bertindak benar dan saling mengingatkan satu sama lain,” tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara siswa dan para pemateri. Banyak siswa memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan meminta saran terkait masalah yang mereka hadapi di lingkungan mereka. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap diri sendiri dan orang lain, serta menjadikan MTsN 3 Kota Padang sebagai madrasah yang bebas dari kekerasan. (AA. Foto: AA)
0 Komentar