Padang, Humas – Kanitreskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Jamaldi, MH, didampingi oleh Babinkantibmas Aiptu Jhoni Putra, SH, dan Humas Bripka Ragil Saputra, menggelar sosialisasi bertema Anti Kekerasan pada Remaja di MTsN 3 Kota Padang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa ini diikuti oleh perwakilan siswa dari kelas 7 hingga kelas 9, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menghindari tindakan kekerasan dan menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan kondusif.
Dalam sosialisasi tersebut, Ipda Jamaldi menjelaskan berbagai bentuk kekerasan yang kerap terjadi di kalangan remaja, baik secara fisik, verbal, maupun digital. Ia menekankan bahwa kekerasan bukan hanya merugikan korban, tetapi juga pelaku karena dapat berujung pada konsekuensi hukum. “Sebagai pelajar, kalian harus mampu menjaga diri dan lingkungan madrasah dari tindakan yang merugikan ini. Gunakan masa muda kalian untuk hal-hal positif,” ujar Ipda Jamaldi dengan penuh semangat.
Selanjutnya, Ipda Jamaldi menyoroti pentingnya peran teman sebaya dalam mencegah kekerasan. Ia mengajak siswa untuk saling peduli dan berani melaporkan tindakan kekerasan kepada pihak yang berwenang. “Kalian adalah agen perubahan. Jangan takut untuk melaporkan jika ada teman yang menjadi korban kekerasan. Ingat, satu tindakan kecil bisa menyelamatkan banyak orang,” tambahnya.
Ipda Jamaldi juga membahas peran media sosial dalam meningkatkan risiko kekerasan di kalangan remaja. Ia mengingatkan para siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari penyebaran ujaran kebencian maupun informasi yang memprovokasi. Sosialisasi ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa terlihat antusias bertanya seputar isu-isu yang mereka alami sehari-hari.
Kepala MTsN 3 Kota Padang, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Polsek Koto Tangah dalam memberikan edukasi kepada siswa. “Kami berharap sosialisasi ini memberikan dampak positif dan mampu mendorong siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik, jauh dari kekerasan,” ungkapnya. Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama dari para siswa untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bebas dari kekerasan dan mendukung nilai-nilai perdamaian. (AA. Foto: AA)
0 Komentar