Padang, Humas – Salah satu syarat sahnya salat adalah menghadap qiblat atau mengarah ke ka’bah di kota Makkah. Masjid dan Mushalla perlu diukur arah qiblatnya dengan sempurna. Adapun tujuan dari pengukuran arah qiblat adalah supaya pengetahuan masyarakat tentang penentuan arah kiblat meningkat dan lebih baik, serta menghindari adanya kesalahan dalam menentukan arah kiblat salat berjamaah di masjid ataupun mushalla.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat warga MTsN 3 Kota Padang melalui Kepala Madrasah Nurhidayati mengadakan pertemuan dengan Tim Keagamaan untuk memutakhirkan pengukuran arah kiblat masjid Nurus Sakinah MTsN 3 Kota Padang. Hal ini turut dihadiri oleh waka siswa, waka humas, guru fiqih dan qur’an hadist dan Pendidikan Agama Islam (PAI) serta pengurus masjid.
Pengukuran arah Kiblat di masjid Nurus Sakinah ini dilaksanakan Rabu (14/9). Petugas Ukur Arah Kiblat dari Tim Keagamaan, Ramli, S.PdI, Syahlul Munawir, S.IQ, dan Takmir Masjid Nurus Sakinah Harmon dan dibantu oleh mahasiswa PL. Metode pengukuran yang digunakan adalah perhitugan dengan melihat arah kompas.
Menurut Tim Keagamaan sekaligus waka siswa Ramli mengatakan perhitungan yang digunakan menggunakan metode sederhana, “Pengukuran yang kita lakukan dengan metode yang sederhana dan menggunakan teknolgi yang ada saat sekarang seperti kompas” jelasnya.
Kepala madrasah Nurhidayati megucapkan terima kasih dan mengapresiasi inovasi yang dilakukan tim kegamaan MTsN 3 Kota Padang, “Terima kasih tim keagamaan atas kerjasamanya, Semoga dengan adanya Pengukuran Arah Qiblat ini, dapat menambah kekhusyu’an dan ketaqwaan seluruh jamaah masjid Nurus Sakinah”, kata kepala madrasah Nurhidayati. (AA. Foto : AA)
0 Komentar