Padang – Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia sejak tahun 2020 lalu membuat adanya beberapa perubahan dalam segala bidang. Pandemi ini juga telah merubah tatanan kehidupan. Kita menghadapi tantangan-tantangan baru termasuk bagaimana menjalankan kehidupan sehari-hari.
Saat ini kita masuk dalam era bernama Adaptasi Kebiasaan Baru dan di saat yang sama, kita harus lebih waspada agar penyebaran virus dapat ditekan. Selain protokol kesehatan 3M yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak, kini mulai digalakkan aksi 5M untuk melawan COVID-19 di masa pandemi Corona yang hingga kini belum berakhir. Apa itu gerakan 5M?
Berikut adalah penjelasan Gerakan 5M yang diambil dari berbagai sumber :
- Memakai Masker
Kita diharuskan untuk memakai masker saat berada di luar rumah, atau ketika berkumpul bersama kerabat di mana pun berada.
- Mencuci Tangan
Kita mesti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Jika tak ada air dan sabun, kita bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel.
- Menjaga Jarak
Jika ada keperluan mendesak yang membuat kita harus pergi ke luar rumah, ingatlah untuk menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan adalah 1 hingga 2 meter dari orang sekitar kita.
- Menjauhi Kerumunan
Kita juga diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kita bertemu orang, kemungkinan terinfeksi corona bisa semakin tinggi.
- Mengurangi Mobilitas
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu kita pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama.
Demikian penjelasan mengenai Gerakan 5M Protokol Kesehatan yang wajib kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari. Mari kita tingkatkan kesadaran serta kedisplinan dalam menerapkan Gerakan 5M Protokol Kesehatan sebagai salah satu upaya kita memerangi penyakit Covid-19.
Hingga pada akhirnya segala ikhtiar kita pasrahkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Allah yang akan mengatur kapan usaha dan doa akan terkabul. Allah tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.
.اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.” (MN. Foto : MN)
0 Komentar