Padang, Humas – Pemerintah telah mengubah banyak hal untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu yang disambut baik, adalah dengan ditiadakannya Ujian Nasional untuk syarat kelulusan dari tingkat pendidikan dasar. Bagi siswa kelas 6, 9, dan 12 sekarang tidak perlu takut dan khawatir tidak lulus, karena Ujian Nasional, karena penentu kelulusan mutlak menjadi wewenang masing-masing madrasah sesuai aturan dan standar yang telah dibuat.
Namun, pemerintah ingin membuat sebuah cara evaluasi baru yang tidak hanya berpusat pada nilai akhir anak untuk menentukan efektifitas pembelajaran yang diberikan oleh guru di madrasah, tetapi juga dapat mengevaluasi kurikulum yang berlaku apakah sudah sesuai dan dapat diterapkan merata. Maka, pada tahun 2021 ini telah dicanangkan sebuah program evaluasi dengan nama Asesmen Nasional.
Program Asesmen Nasional ini harus dilakukan oleh setiap satuan pendidikan di semua jenjang pendidikan dasar, menengah dan atas. Program ini berisi tiga elemen evaluasi penting yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar. Peserta program ini adalah peserta didik di tingkat kelas 5, 8, dan 11, serta seluruh pendidik dan kepala madrasah. Peserta didik yang akan mengikuti ANBK ini akan dipilih acak oleh sistem dengan kuota peserta untuk tingkat SD berjumlah 35 anak, dengan 30 anak sebagai peserta utama dan 5 anak sebagai peserta cadangan. Peserta didik akan melaksanakan dua kegiatan yang terangkai yaitu AKM dan Survey Karakter, sedangkan pendidik dan kepala madrasah mengisi Survey Lingkungan Belajar yang diisi mandiri dan terpisah setelah sesi AKM peserta didik selesai.
Dalam persiapan ANBK ini, MIN 1 Kota Padang yang mengikuti ANBK di MTsN 3 Kota Padang pada hari Senin dan Selasa, 15-16 November 2021 yang lalu telah selesai mengerjakan soal AKM berbasis Semi Online. Semoga untuk kedepannya, ANBK 2021 dapat berjalan dengan baik dan lancar. (SS. Foto : SS)
0 Komentar