Padang, Humas – Pada Selasa, 13 Agustus 2024, Kepala Madrasah MTsN 3 Kota Padang, Nurhidayati, melakukan kunjungan ke UPTD Layanan Disabilitas Pendidikan Inklusif (LDPI) Kota Padang. Kunjungan yang berlangsung pada pukul 11.00 WIB di Kantor LDPI Kampung Jambak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam rangka pengembangan madrasah inklusif di MTsN 3 Kota Padang. Nurhidayati didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Ahdi Ahmad, serta dua Guru Pembimbing Khusus (GPK), Mardeni, dan M. Gusdi Putra.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan MTsN 3 Kota Padang disambut langsung oleh pimpinan UPTD LDPI, Yoszya Silawati, S.Pd, M.Si. Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis untuk menjalin kerja sama antara MTsN 3 Kota Padang dan UPTD LDPI. Salah satu topik utama adalah pengurusan Memorandum of Understanding (MoU) yang nantinya akan melibatkan Kementerian Agama Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang. MoU ini diharapkan menjadi dasar legalitas dan panduan dalam pelaksanaan program pendidikan inklusif di madrasah.

Yoszya Silawati memberikan informasi penting mengenai prosedur dan regulasi yang harus dipenuhi untuk menjadikan MTsN 3 Kota Padang sebagai madrasah inklusif. Langkah-langkah tersebut meliputi penguatan kapasitas guru dalam mengelola kelas inklusif, penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan siswa disabilitas, serta peningkatan kesadaran seluruh warga madrasah tentang pentingnya inklusivitas dalam pendidikan. Diskusi ini menjadi sangat produktif dengan adanya komitmen bersama untuk merealisasikan madrasah inklusif di MTsN 3 Kota Padang.

Kunjungan ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi MTsN 3 Kota Padang dalam mewujudkan visi sebagai madrasah inklusif yang mampu memberikan layanan pendidikan yang adil dan setara bagi semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Dengan adanya dukungan dari UPTD LDPI dan pemerintah setempat, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar dan segera terealisasi. Kerja sama ini juga sejalan dengan program Kementerian Agama Republik Indonesia yang mendorong inklusivitas di lingkungan madrasah.

Nurhidayati menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terciptanya madrasah inklusif di MTsN 3 Kota Padang. Beliau juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh UPTD LDPI dalam mendukung inisiatif ini dan berharap agar kerja sama ini segera terjalin secara resmi. Dengan adanya kerja sama ini, MTsN 3 Kota Padang akan menjadi salah satu madrasah perintis dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Padang, yang akan memberikan manfaat besar bagi para siswa berkebutuhan khusus. (AA. Foto: AA)