Padang, Humas – Senin, 12 Agustus 2024, tim riset Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2024 dari MTsN 3 Kota Padang melaksanakan pengambilan sampel data kepada sejumlah siswa dari SMPN 32 dan SMPN 16 Kota Padang. Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan untuk melihat pemahaman siswa terhadap perilaku self-harm yang marak terjadi di kalangan remaja saat ini. Pengambilan sampel data tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Riset, Detra Wiranda, dan diikuti oleh siswa-siswa yang tergabung dalam tim riset.
Detra Wiranda menjelaskan bahwa tujuan dari pengambilan sampel ini adalah untuk mendapatkan data empiris mengenai sejauh mana siswa di dua sekolah tersebut memahami dan menyikapi perilaku self-harm. Data ini akan dianalisis lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut serta mencari solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi kasus self-harm di kalangan remaja.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode kuesioner daring dan permainan gim daring yang disebarkan kepada siswa SMPN 32 dan SMPN 16 Kota Padang. Kuesioner tersebut mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan perilaku self-harm, seperti faktor pemicu, frekuensi, dan tingkat kesadaran siswa terhadap bahaya dari perilaku tersebut.
Kegiatan pengambilan sampel ini berjalan lancar dengan partisipasi aktif dari siswa-siswa di kedua sekolah. Mereka memberikan respon yang jujur dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, sehingga diharapkan data yang diperoleh dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi perilaku self-harm di kalangan remaja. Tim riset OPSI dari MTsN 3 Kota Padang juga merasa puas dengan proses pengambilan data ini, yang akan menjadi landasan penting dalam penelitian mereka.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya pencegahan dan penanganan perilaku self-harm di kalangan siswa, khususnya di lingkungan madrasah/sekolah. Selain itu, penelitian ini juga menjadi bukti komitmen MTsN 3 Kota Padang dalam mendukung kegiatan akademik yang tidak hanya berfokus pada prestasi tetapi juga pada kesehatan mental dan kesejahteraan siswa. (AA. Foto: AA)
0 Komentar