Pendidikan Moral Matematika

15 Januari 2020

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd

Tantangan Hari ke-1

#Tantangan Gurusiana#

Bismillahirrahmanirrahim, semoga awal yang penuh berkah. Niat untuk berbagi, semoga bermanfaat bagi yang membaca. Kesempatan yang sangat berharga. Rugi tidak ikut. Sesibuk sibuknya setiap hari, akan kusisakan waktu untuk menulis. Kadang dalam untuk mengerjakan sesuatu perlu tantangan. Sumangat. 3 M. Terus berusaha untuk lebih baik, ikhlaskan waktu. Semoga berkah.

Pendidikan Moral Matematika.

Jam menunjukkan pukul 6 40 wib sampai di Madrasahku. Untuk mencapai Madrasah tempat mengajarku membutuhkan waktu 20 menit. Istirahat sejenak. Jam 6.45 wib bel tanda masuk sudah terdengar.

Assalamualaikum ananda. “Alaikumsalam bu “, serentak mereka menjawab.

Ketua kelas langsung menyiapkan kelas. Membaca surat Al Baqarah ayat 255 (ayat Kursi), surat An Nas, Al Ikhlas, Al Falaq dan selanjutnya baca doa mau belajar.

Oke ananda, “siapa yang salat subuh?”

Sudah ada kemajuan, hari ini ada 4 orang yang tidak salat subuh.

“Ayo, yang belum salat segera ambil wudhu lakukan salat 2 rakaat’, perintahku. Tujuan ini agar peserta didik terbiasa melakukan kewajibannya selaku hamna Allah SWT.

Selaku guru, aku berusaha untuk selalu menanamkan pendidikan spritual , moral dalam etika keseharian serta sikap sosial.

Pertanyaan pertama, salat subuh dilanjutkan beserah diri kepada sang Pencipta, pembiasaan diri dalam spritual dan moral etika.

Menanamkan kewajiban, selaku hamba Allah, bersyukur atas karunia yang diberikan. Bersihkan hati, awali dengan berserah diri kepada Allah SWT.

Zaman millenial zaman yang sangat memerlukan pendidikan moral mewujudkan masyarakat yang baik adalahtanggung jawab semua guru.

Pendidikan adalah suatu hal yang benar-benar menanamkan moral mental peserta didik agar mereka menjadi manusia berbudaya dan diharapkan mampu memenuhi tugasnya sebagai manusia yang diciptakan Allah SWT.

Pendidikan moral adalah pembentukan karakter. Maju mundurnya peradaban dipengaruhi tinggi dan rendahnya kualitas akhlak.

Madrasah adalah pembentuk karakter anak bangsa, setelah keluarga. Masa sekarang pendidikan moral sudah dinomor duakan. Matematika dulu baru etika. Sains dulu baru sopan santun. Padahal fakta berbicara, budaya dan karakter itu terintegrasi dalam pendidikan matematika di madrasah.

Matematika adalah berpikir logis dan sesuai aturan. Matematika adalah akhlak yang bisa diterapkan dalam keseharian. Pendekatan scientifik suatu pendekatan yang tepat dalam pendidikan matematika, jalan terbaik mengajarkan moral, karakter mulia dan etika untuk masa depan generasi emas bangsa Indonesia.

#Madrasahku, Padang 15 Desember 2019#

Informasi lainnya…

Mereka Butuh Kita

Mereka Butuh Kita

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Tidak terasa sudah satu tahun kita ditengah-tengah pandemi. Tiada yang perlu dikeluh...

Bersanding Bukan Bersaing

Bersanding Bukan Bersaing

Oleh : Safinah Azmir, M.Pd Maju bersama dan bersama memajukan Madrasah begitulah kehebatan Kemenag Kota Kabupaten di...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *