Padang, Humas – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat, Mahyudin, telah resmi menunjuk Nurhidayati, Kepala MTsN 3 Kota Padang, sebagai anggota tim pengembang kurikulum madrasah tingkat Provinsi Sumbar untuk periode 2024-2026. Penunjukan ini diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat nomor 272 tahun 2024, yang berlaku efektif mulai 1 Mei 2024. Keputusan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengembangan kurikulum madrasah di wilayah Sumbar.
Nurhidayati ditunjuk bersama 16 orang ASN Kemenag lainnya yang terdiri dari Subkor Kurikulum Kanwil, pengawas, kepala madrasah, dan guru madrasah se-Sumatera Barat. Tim ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah di Sumbar melalui pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan inovatif. Kolaborasi antara berbagai elemen pendidikan diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang mampu menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
Penunjukan Nurhidayati sebagai anggota tim pengembang kurikulum madrasah ini tidak terlepas dari prestasi dan dedikasinya dalam memajukan MTsN 3 Kota Padang. Di bawah kepemimpinannya, madrasah ini telah menunjukkan berbagai peningkatan, baik dalam hal akademik maupun non-akademik. Pengalaman dan keahlian Nurhidayati di bidang pendidikan diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam proses pengembangan kurikulum yang akan dijalankan oleh tim.
Dengan terbentuknya tim pengembang kurikulum madrasah tingkat Provinsi Sumbar ini, Kemenag Sumatera Barat berharap dapat menciptakan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kurikulum yang dikembangkan juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral, sehingga menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di madrasah-madrasah. Melalui tim pengembang kurikulum ini, diharapkan madrasah di Sumbar dapat terus bersaing dan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi tantangan global, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman yang kuat. (AA. Foto: AA)
0 Komentar