Kepala MTsN 3 Kota Padang Hadiri Sosialisasi Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Minangkabau

05 Februari 2025

Padang, Humas – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Padang, Nurhidayati, menghadiri sosialisasi implementasi kurikulum Muatan Lokal Minangkabau yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat dan diikuti oleh para kepala madrasah serta pendidik dari berbagai daerah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tenaga pendidik dalam mengaplikasikan kurikulum berbasis kearifan lokal Minangkabau dalam proses pembelajaran.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber utama, Muhammad Ratmil, S.Sos., M.Pd., yang merupakan pakar pendidikan sekaligus pemerhati budaya Minangkabau. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa implementasi kurikulum Muatan Lokal Minangkabau bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya dalam dunia pendidikan. “Kurikulum ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang berpegang teguh pada filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Muhammad Ratmil.

Nurhidayati, selaku Kepala MTsN 3 Kota Padang, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia menilai bahwa kurikulum Muatan Lokal Minangkabau sangat penting dalam membentuk identitas budaya siswa madrasah. “Sebagai generasi penerus, siswa perlu memahami dan mengamalkan nilai-nilai budaya Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kurikulum ini, kita bisa mengajarkan kearifan lokal secara sistematis dan menarik,” ungkapnya.

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan dan strategi dalam mengintegrasikan kurikulum Muatan Lokal Minangkabau ke dalam pembelajaran di madrasah. Beberapa peserta mengusulkan agar materi budaya Minangkabau dikemas secara inovatif agar lebih menarik bagi siswa.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pendidik, khususnya di lingkungan madrasah, dapat menerapkan kurikulum Muatan Lokal Minangkabau dengan lebih efektif. Implementasi kurikulum ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa tentang budaya daerah, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau di tengah perkembangan zaman. (AA. Foto: AA)

Informasi lainnya…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *