Padang, Humas – Pada hari Senin, 11 November 2024 pukul 08.00 WIB, Kepala Madrasah Nurhidayati secara resmi membuka acara debat calon Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 3 Kota Padang. Acara yang berlangsung di lapangan madrasah ini dihadiri oleh seluruh siswa, dan guru. Pembukaan debat ini merupakan bagian dari proses demokrasi madrasah yang bertujuan untuk memilih pemimpin OSIM yang akan mewakili dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler serta kesejahteraan siswa selama periode 2025/2026.
Tiga pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM ikut serta dalam debat ini. Pasangan pertama terdiri dari Agung Prasetia kelas 8.1 sebagai calon Ketua dan Ibrahim Junaidi kelas 8.3 sebagai calon Wakil Ketua. Agung dikenal aktif dalam kegiatan organisasi dan memiliki visi untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam berbagai program madrasah. Ibrahim, di sisi lain, memiliki pengalaman dalam bidang kepemimpinan dan diharapkan dapat mendukung Agung dalam merealisasikan visi tersebut.
Pasangan kedua diwakili oleh Zifania Regina Putri kelas 8.6 sebagai calon Ketua dan Maisa Azahra kelas 7.8 sebagai calon Wakil Ketua. Zifania terkenal dengan kemampuan komunikasinya yang baik dan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial di madrasah. Maisa, yang masih duduk di kelas 7, membawa perspektif segar dan inovatif dalam mengelola OSIM, serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menyenangkan bagi semua siswa.
Calon ketiga adalah Raffi Perdana kelas 8.4 yang akan memimpin bersama Muhammad Aldi kelas 7.3 sebagai calon Wakil Ketua. Raffi memiliki latar belakang kuat dalam bidang akademik dan olahraga, serta berencana untuk meningkatkan prestasi OSIM dalam kompetisi antar madrasah. Muhammad Aldi, dengan semangat muda dan kreativitasnya, diharapkan dapat membantu Raffi dalam mengembangkan program-program baru yang menarik dan bermanfaat bagi seluruh siswa MTsN 3 Kota Padang.
Kepala Madrasah Nurhidayati menyampaikan apresiasinya kepada semua calon yang telah berpartisipasi dalam debat ini. “Saya mengharapkan agar debat ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi wadah bagi para siswa untuk menyampaikan ide-ide terbaik mereka. Pemilihan OSIM yang demokratis akan membawa dampak positif bagi perkembangan madrasah kita,” ujarnya. Acara debat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan para calon untuk lebih mengenal visi dan misi masing-masing, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih pemimpin OSIM yang paling sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan diselenggarakannya debat ini, MTsN 3 Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang aktif, kreatif, dan bertanggung jawab. Proses pemilihan yang transparan dan partisipatif ini diharapkan dapat menghasilkan OSIM yang mampu membawa madrasah menuju prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang. Siswa-siswa pun diharapkan dapat lebih terlibat dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan madrasah, sehingga tercipta lingkungan belajar yang harmonis dan produktif. (AA. Foto: AA)
0 Komentar