Padang, Humas – Kepala MTsN 3 Kota Padang bersama dua orang guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) turut berperan penting dalam proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Teknis Tambahan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk jabatan guru di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan SKB non-CAT ini berlangsung selama sepuluh hari, dari tanggal 21 hingga 30 Desember 2024, di Aula MAN 2 Kota Padang. Keikutsertaan mereka sebagai penguji mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kompetensi pendidik di MTsN 3 Kota Padang.

Proses seleksi ini terdiri dari dua tahapan penting. Tahapan pertama adalah ujian praktik, di mana para peserta diminta untuk menunjukkan kemampuan mengajar secara langsung. Ujian ini menguji keterampilan teknis dan pedagogik peserta dalam menyampaikan materi kepada siswa secara efektif. Kepala MTsN 3 Kota Padang bersama dua guru TIK bertanggung jawab memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan transparan.

Tahapan kedua adalah wawancara moderasi beragama, yang bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman peserta terhadap nilai-nilai moderasi beragama sebagai bagian dari tugas seorang guru di lingkungan Kementerian Agama. Dalam wawancara ini, penguji mengeksplorasi bagaimana peserta memahami dan mengaplikasikan konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari serta di lingkungan pendidikan.

Kegiatan SKB ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga upaya untuk memastikan calon guru memiliki kompetensi teknis dan spiritual yang sesuai dengan visi Kementerian Agama. Kehadiran Kepala MTsN 3 Kota Padang beserta guru-guru TIK sebagai penguji menunjukkan pentingnya peran institusi pendidikan madrasah dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas. Hal ini sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam menilai dan mendampingi proses seleksi yang kompetitif.

Dengan suksesnya pelaksanaan SKB non-CAT ini, diharapkan calon guru yang lolos seleksi dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan di Sumatera Barat. Partisipasi aktif Kepala MTsN 3 Kota Padang dan guru TIK dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata peran madrasah sebagai institusi yang tidak hanya mendidik siswa, tetapi juga mendukung pengembangan profesionalitas tenaga pendidik di lingkungan Kementerian Agama. (AA. Foto: AA)