Padang, Humas – Pada Jumat, 16 Agustus 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, tampil sebagai bintang tamu dalam acara Podcast MTsN 3 Kota Padang. Kegiatan yang berlangsung pukul 07.00 WIB ini mengangkat tema penting mengenai pencegahan dan penanggulangan perilaku menyimpang di kalangan siswa madrasah. Podcast tersebut dipandu oleh Amelia, yang dengan luwes mengarahkan diskusi ke berbagai aspek penting terkait tema yang diangkat.

Dalam perbincangan tersebut, H. Edy Oktafiandi menekankan pentingnya peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak mulia. Beliau menggarisbawahi bahwa perilaku menyimpang pada siswa dapat dicegah dengan pendekatan yang komprehensif, melibatkan pendidikan karakter yang kuat, pendidikan agama, serta pengawasan yang tepat dari guru dan orang tua.

H. Edy Oktafiandi juga membahas tantangan yang dihadapi madrasah dalam era digital, di mana informasi dan pengaruh dari luar sangat mudah diakses oleh siswa. Beliau menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai agama dan moral sebagai tameng bagi siswa agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif. Selain itu, keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan anak juga sangat ditekankan sebagai faktor penentu keberhasilan dalam mencegah perilaku menyimpang.

Amelia, sebagai host, turut mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menggali lebih dalam mengenai strategi-strategi yang bisa diadopsi oleh madrasah dalam menangani kasus-kasus perilaku menyimpang. H. Edy Oktafiandi memberikan tanggapan yang komprehensif, menjelaskan bahwa Kemenag Kota Padang siap mendukung madrasah-madrasah dengan program-program yang dapat membantu para pendidik dalam mengatasi masalah ini.

Dengan adanya diskusi seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak baik dan terhindar dari pengaruh negatif. MTsN 3 Kota Padang berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan tema-tema relevan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. (AA. Foto: AA)