Padang, Humas – Bertempat dilapangan MTsN 3 Kota Padang, kepala madrasah, Nurhidayati, membuka panen raya pergelaran proyek penguatan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamin (P5-P2RA) secara resmi dengan tema bangunlah jiwa dan raganya, dan ada yang tampak berbeda pada acara hari ini, yaitu pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang, yang bertepatan dengan peringatan peristiwa G30S-PKI (30/09).
Nurhidayati menyampaikan “proyek penguatan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamin (P5-P2RA) adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang dibuat berdasarkan standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan kurikulum merdeka, dengan tujuan siswa dapat memecahkan masalah dan mampu hidup mandiri”, ucapnya.
Waka Kurikulum sekaligus ketua pelaksana Hj. Melia juga menyampaikan bahwa “manfaat penerapan P5-P2RA yang terdapat di kurikum merdeka, siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menemukan solusi terhadap permasalahan di sekitar,” ujarnya.
“Hal ini dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, serta memberikan manfaat terhadap lingkungan sekitarnya,” pungkas Hj. Melia.
Adapun peserta yang terlibat pada kegiatan P5-P2RA ini adalah siswa kelas 7, dimana tingkat ini yang baru menerapkan kurikulum merdeka, sedangkan untuk tahun ajaran baru akan menyusul kelas 8. Selain peserta yang mengisi kegiatan pagelaran P5-P2RA, kegiatan juga diramaikan oleh penonton dari siswa kelas 8 dan 9.
Kegiatan pagelaran dimulai pukul 08.00 sampai pukul 10.30 berjalan dengan lancar dan para peserta tampak antusias menampilkan penampilannya masing-masing. baik yang menampilkan drama musikal, yel-yel, solo song, poster maupun penampilan musik medley. (AA. Foto: AA)
0 Komentar