Padang, Humas – Senin, 5 Agustus 2024, Kepala MTsN 3 Kota Padang, Nurhidayati, berperan sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Madrasah yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Kota Padang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di lingkungan madrasah, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Sebagai salah satu Tim Pengembang Kurikulum Madrasah di Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Nurhidayati memaparkan penerapan Keputusan Menteri Agama (KMA) 450 Tahun 2024 pada tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan zaman, serta peran penting para pendidik dalam memastikan kurikulum ini dapat diterapkan dengan efektif di lapangan.
Nurhidayati menjelaskan bahwa KMA 450 Tahun 2024 memberikan panduan yang lebih fleksibel dan kontekstual bagi madrasah dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Penerapan Kurikulum Merdeka di madrasah, menurutnya, harus disertai dengan komitmen kuat dari semua pihak, termasuk guru, kepala madrasah, dan tenaga kependidikan lainnya, untuk terus belajar dan berinovasi.
Selain Nurhidayati, pemateri lain dalam kegiatan ini adalah Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, yang memaparkan implementasi kurikulum merdeka di tingkat Madrasah Aliyah (MA). Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh kepala madrasah, dan wakil bidang kurikulum dari berbagai madrasah di Kota Padang, yang sangat antusias mendengarkan materi dan berdiskusi mengenai tantangan serta peluang dalam penerapan KMA baru ini.
Dengan adanya pembinaan dan sosialisasi seperti ini, diharapkan semua madrasah di Provinsi Sumatera Barat dapat segera mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Nurhidayati menegaskan bahwa keberhasilan kurikulum ini tidak hanya bergantung pada regulasi yang ada, tetapi juga pada kesediaan para pendidik untuk beradaptasi dan menerapkan pendekatan-pendekatan baru yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa di era modern. (AA. Foto: AA)
0 Komentar