Padang, Humas – Kamis, 6 Februari 2025, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Padang, Nurhidayati, memimpin rapat penting bersama tim EMIS dan tim IT madrasah. Rapat yang berlangsung di ruang guru ini membahas kesesuaian antara Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 dengan sistem Education Management Information System (EMIS). Hal ini menjadi perhatian utama karena mulai semester genap tahun ajaran 2024/2025, EMIS resmi digunakan sebagai pengganti aplikasi Simpatika dalam pengelolaan data madrasah.

Dalam rapat tersebut, Nurhidayati menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap regulasi terbaru agar implementasi EMIS berjalan lancar. “Dengan perubahan kebijakan ini, kita harus memastikan bahwa seluruh data madrasah sesuai dengan ketentuan dalam KMA 450/2024. Oleh karena itu, sinergi antara tim EMIS dan tim IT sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada kendala teknis dalam proses transisi ini,” ujar Nurhidayati.

Tim EMIS dan tim IT kemudian memaparkan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses migrasi data dari Simpatika ke EMIS. Beberapa kendala yang dibahas antara lain sinkronisasi data guru dan tenaga kependidikan, penyesuaian format laporan, serta optimalisasi fitur EMIS agar sesuai dengan kebutuhan madrasah. Tim IT juga mengusulkan pelatihan bagi seluruh operator madrasah guna memastikan penggunaan EMIS dapat berjalan efektif.

Sebagai tindak lanjut, disepakati bahwa tim EMIS dan tim IT akan bekerja sama lebih intensif dalam beberapa pekan ke depan untuk menyesuaikan seluruh data sesuai dengan regulasi terbaru. Kepala madrasah juga menginstruksikan agar setiap perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam proses transisi ini dilaporkan secara berkala. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan penerapan EMIS sebagai pengganti Simpatika di MTsN 3 Kota Padang dapat berjalan dengan optimal demi mendukung pengelolaan data madrasah yang lebih efisien dan akurat. (AA. Foto: AA)