Padang, Humas – Kepala MTsN 3 Kota Padang, Nurhidayati, dengan cepat merespons hasil sosialisasi yang diikuti oleh guru bimbingan konseling (BK) mengenai manajemen kasus kekerasan terhadap anak dengan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah (PPKS). Pembentukan tim ini dilakukan untuk memastikan bahwa upaya perlindungan terhadap anak di lingkungan madrasah dapat berjalan secara sistematis dan efektif. Tim PPKS ini akan menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani berbagai bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di madrasah.
Pembentukan tim ini melibatkan berbagai elemen di MTsN 3 Kota Padang, termasuk guru, staf administrasi, dan perwakilan siswa. Nurhidayati menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada sinergi antara guru, siswa, dan orang tua untuk memastikan anak-anak kita terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” ujar Nurhidayati saat memimpin rapat pembentukan tim pada Senin (27/05).
Tim PPKS akan bertugas untuk melakukan berbagai kegiatan preventif, seperti sosialisasi kepada siswa tentang hak-hak mereka dan cara melaporkan jika mengalami atau menyaksikan kekerasan. Selain itu, tim ini juga akan menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan, serta melakukan pendampingan dalam proses hukum jika diperlukan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak merasa aman dan didukung di lingkungan madrasah. Tim ini akan bekerja keras untuk menciptakan suasana tersebut,” tambah Nurhidayati.
Dalam rapat tersebut, Nurhidayati juga menginstruksikan tim PPKS untuk segera merancang dan melaksanakan program-program edukatif yang melibatkan seluruh komunitas madrasah. Hal ini termasuk mengadakan workshop dan seminar bagi guru, siswa, dan orang tua tentang pentingnya perlindungan anak dan cara-cara mencegah kekerasan. “Edukasi adalah kunci utama. Dengan meningkatkan kesadaran semua pihak, kita dapat mencegah kekerasan sejak dini,” jelasnya.
Pembentukan Tim PPKS ini disambut baik oleh seluruh warga MTsN 3 Kota Padang. Guru BK, yang baru saja mengikuti sosialisasi manajemen kasus kekerasan terhadap anak, merasa bahwa langkah ini sangat tepat dan akan memberikan dampak positif bagi seluruh siswa. “Dengan adanya tim khusus ini, kami bisa lebih fokus dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan. Kami siap memberikan yang terbaik untuk melindungi anak-anak kita,” ungkap Dofri Yunaldi, salah satu guru BK. Harapannya, dengan tim PPKS yang solid, MTsN 3 Kota Padang dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. (AA. Foto: AA)
0 Komentar