Padang, Humas – Dua siswa MTsN 3 Kota Padang menunjukkan semangat wirausaha sejak dini dengan menjajakan kue setiap pagi di madrasah. Mereka adalah Atiqa, siswa kelas 7-8, dan Qori, siswa kelas 7-1, yang dengan tekun menawarkan berbagai macam kue buatan orang tua mereka kepada teman-teman di lingkungan madrasah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga dalam berjualan, tetapi juga melatih kemandirian dan jiwa wirausaha sejak dini.

Setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai, Atiqa dan Qori sudah siap dengan dagangan mereka. Mereka membawa berbagai jenis kue seperti bolu, donat, dan lemper yang dibuat oleh orang tua mereka di rumah. Dengan ramah, mereka menawarkan dagangan kepada teman-teman dan guru-guru yang datang ke madrasah. Tak jarang, kue-kue mereka habis terjual sebelum jam pelajaran dimulai, menandakan antusiasme siswa terhadap jajanan buatan rumah yang enak dan higienis.

Bagi Atiqa dan Qori, kegiatan ini bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap usaha keluarga. Mereka belajar bagaimana cara berinteraksi dengan pelanggan, mengelola uang hasil penjualan, serta memahami pentingnya kerja keras dan kejujuran dalam berbisnis. Selain itu, mereka juga tetap mengutamakan tugas utama mereka sebagai pelajar dengan membagi waktu antara berdagang dan belajar.

Guru dan teman-teman di MTsN 3 Kota Padang memberikan dukungan terhadap usaha kecil yang dijalankan oleh Atiqa dan Qori. Banyak yang mengapresiasi semangat mereka dalam berwirausaha tanpa mengabaikan pendidikan. Bahkan, beberapa guru memberikan motivasi agar mereka terus mengembangkan keterampilan bisnisnya dan tetap menjaga semangat belajar.

Dengan semangat entrepreneur yang mereka miliki, Atiqa dan Qori menjadi contoh inspiratif bagi siswa lainnya. Mereka membuktikan bahwa jiwa wirausaha bisa dikembangkan sejak dini, asalkan dijalani dengan kesungguhan dan kejujuran. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan siswa lain serta mengajarkan mereka nilai-nilai kemandirian dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari. (AA. Foto: AA)