


Padang, Humas – Pada Jumat, 19 September 2025, Kepala Madrasah Nurhidayati mengadakan diskusi bersama tim kesiswaan yang dipimpin oleh Pirmadoni di ruang kepala madrasah. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan rencana pembelajaran mendalam serta penyusunan instrumen asesmen khusus bagi peserta didik penyandang disabilitas di kelas VIII inklusi. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan adil, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Dalam diskusi tersebut, berbagai strategi pembelajaran dipertimbangkan, mulai dari metode pengajaran yang lebih interaktif hingga penyusunan materi yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus. Tim kesiswaan bersama kepala madrasah menekankan pentingnya kolaborasi antar guru, agar setiap mata pelajaran mampu memberikan dukungan sesuai dengan potensi peserta didik. Selain itu, perhatian juga diarahkan pada bagaimana instrumen asesmen dapat menilai kemampuan siswa secara holistik, bukan hanya dari aspek akademis semata.
Nurhidayati menegaskan bahwa pendidikan inklusi harus menjadi wujud nyata komitmen madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang setara dan penuh kepedulian. Diskusi ini diharapkan melahirkan rencana pembelajaran dan instrumen asesmen yang aplikatif, sehingga peserta didik penyandang disabilitas dapat berkembang secara optimal. Dengan adanya kerja sama yang solid antara pimpinan dan tim kesiswaan, madrasah bertekad menghadirkan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua siswa. (AA. Foto: AA)
0 Komentar